#BarangSampaidenganAMAN

Cara Hitung Ongkir Cargo dengan Rumus Volume dan Berat Aktual

Insan Cargo Bekasi

Cara Hitung Ongkir Cargo dengan Rumus Volume dan Berat Aktual
Cara Hitung Ongkir Cargo dengan Rumus Volume dan Berat Aktual
Rate this post

Dalam dunia logistik, ongkos kirim atau ongkir menjadi faktor utama yang selalu dipertimbangkan pelanggan sebelum menggunakan jasa ekspedisi. Banyak orang masih mengira ongkir hanya dihitung dari berat asli barang. Padahal, perusahaan cargo menggunakan dua metode perhitungan yang berbeda, yaitu berdasarkan berat aktual dan berat volume. Kedua metode ini bisa menghasilkan biaya yang berbeda signifikan.

Data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) tahun 2024 mencatat, lebih dari 40% barang kiriman e-commerce di Indonesia dihitung menggunakan volume karena barang berukuran besar namun ringan lebih sering dikirim. Contohnya adalah sofa, bantal, atau kardus plastik.

Jika ongkir hanya dihitung dari berat aktual, perusahaan cargo akan merugi karena barang semacam ini memakan ruang besar di kendaraan. Oleh karena itu, memahami cara hitung ongkir cargo sangat penting agar pelanggan tidak salah menghitung biaya kirim.

Apa Itu Berat Aktual dan Berat Volume?

cara hitung ongkir cargo

Sebelum masuk ke rumus, penting untuk memahami dua istilah dasar yang menjadi kunci penentuan ongkir.

1. Berat Aktual

Berat aktual adalah bobot asli barang saat ditimbang dengan timbangan logistik. Misalnya, sebuah kotak berisi mesin menunjukkan angka 25 kilogram di timbangan, maka berat aktualnya adalah 25 kilogram. Barang padat dan kecil biasanya lebih menguntungkan menggunakan metode ini.

2. Berat Volume

Berat volume dihitung berdasarkan dimensi barang, meliputi panjang, lebar, dan tinggi. Rumus ini digunakan untuk barang besar tetapi ringan. Sebuah kardus berisi bantal misalnya, bisa saja hanya 5 kilogram saat ditimbang, namun hasil perhitungan volumenya setara dengan 50 kilogram. Inilah mengapa memahami perbandingan berat aktual vs berat volume sangat penting.

Rumus Hitung Volume Cargo

Setiap moda transportasi memiliki cara berbeda dalam menghitung berat volume karena kapasitas dan biaya operasional yang tidak sama.

1. Rumus Volume Cargo Darat dan Laut

(Panjang x Lebar x Tinggi) / 4.000

2. Rumus Volume Cargo Udara

(Panjang x Lebar x Tinggi) / 6.000

Panjang, lebar, dan tinggi dihitung dalam satuan sentimeter, dan hasil akhirnya berupa kilogram. Perbedaan pembagi 4.000 dan 6.000 dipengaruhi oleh efisiensi ruang dan kapasitas moda transportasi.

Contoh Perhitungan Ongkir Cargo

Untuk memperjelas penerapan rumus, berikut beberapa simulasi perhitungan yang bisa menjadi acuan.

1. Barang Ringan Tapi Besar

  • Barang: Bantal besar
  • Ukuran: 70 x 50 x 60 cm
  • Berat aktual: 5 kg

Perhitungan volume darat:

(70 x 50 x 60) / 4.000 = 52,5 kg

Hasil: Ongkir dihitung 53 kilogram karena berat volume lebih besar dari berat aktual.

2. Barang Berat Tapi Kecil

  • Barang: Mesin
  • Ukuran: 40 x 30 x 25 cm
  • Berat aktual: 25 kg

Perhitungan volume darat:

(40 x 30 x 25) / 4.000 = 7,5 kg

Hasil: Ongkir dihitung 25 kilogram karena berat aktual lebih besar.

3. Barang via Udara

  • Barang: Kardus pakaian
  • Ukuran: 80 x 60 x 50 cm
  • Berat aktual: 10 kg

Perhitungan volume udara:

(80 x 60 x 50) / 6.000 = 40 kg

Hasil: Ongkir dihitung 40 kilogram karena volume lebih besar dari berat aktual.

4. Simulasi Ongkir Cargo Bekasi

Jika sofa berukuran 120 x 80 x 70 cm dikirim dari Bekasi ke Surabaya, dengan berat aktual 40 kg:

(120 x 80 x 70) / 4.000 = 168 kg

Hasil: Ongkir dihitung 168 kilogram karena hasil volume lebih besar.

Cara Menentukan Ongkos Kirim Final

perbedaan ongkir cargo antara berat aktual vs volume

Setelah memahami rumus, berikut langkah menentukan ongkos kirim final secara praktis.

1. Timbang Barang untuk Mendapatkan Berat Aktual

Langkah awal adalah menimbang barang dengan alat akurat untuk mengetahui bobot asli.

2. Hitung Dimensi Barang untuk Mendapatkan Volume

Ukur panjang, lebar, dan tinggi barang, lalu hitung sesuai rumus moda transportasi yang digunakan.

3. Bandingkan Berat Aktual dan Volume

Nilai yang lebih besar dari kedua hasil perhitungan akan digunakan sebagai dasar ongkos kirim.

4. Kalikan dengan Tarif per Kilogram

Setelah diketahui hasil akhirnya, kalikan dengan tarif per kilogram sesuai tujuan pengiriman.

Perbedaan Ongkir Cargo

Perbedaan ongkir cargo sering kali terjadi karena metode perhitungan yang digunakan.

1. Ongkos Berdasarkan Berat Aktual

Barang padat dan kecil, seperti mesin atau besi, biasanya dihitung dari berat aktual karena hasil timbang lebih besar dibanding volumenya.

2. Ongkos Berdasarkan Berat Volume

Barang besar namun ringan, seperti sofa dan bantal, dihitung menggunakan berat volume karena hasil dimensi lebih besar.

3. Dampak bagi Pelanggan

Pelanggan yang mengirim barang ringan tetapi besar akan dikenakan ongkir lebih mahal karena perhitungan volume. Sebaliknya, barang kecil tapi berat biasanya lebih hemat.

Faktor Lain yang Mempengaruhi Ongkir

Selain metode perhitungan, ongkir juga dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak kalah penting.

1. Jarak dan Rute Pengiriman

Semakin jauh jarak dan semakin sulit rute, tarif akan semakin tinggi.

2. Jenis Barang

Barang berbahaya, elektronik, atau cairan memerlukan perlakuan khusus sehingga biaya tambahan dikenakan.

3. Layanan Tambahan

Packing kayu, asuransi, atau layanan antar langsung ke alamat menambah biaya kirim.

4. Moda Transportasi

Darat lebih murah, laut cocok untuk barang besar, sedangkan udara lebih cepat namun mahal.

5. Musim dan Permintaan

Pada musim tertentu seperti Lebaran atau akhir tahun, permintaan tinggi menyebabkan ongkir naik.

Tips Menghemat Ongkir Cargo

cargo darat dan udara untuk ongkos kirim

Beberapa langkah bisa dilakukan untuk menghemat ongkos kirim barang.

1. Gunakan Packing Efisien

Kemasan yang sesuai ukuran membantu menghindari perhitungan volume berlebih.

2. Konsolidasi Barang

Menggabungkan beberapa barang dalam satu paket dapat menurunkan biaya per item.

3. Bandingkan Tarif Antar Moda

Untuk barang tidak mendesak, jalur laut atau darat bisa jadi pilihan lebih murah.

4. Pilih Jasa Cargo Transparan

Pastikan jasa cargo memberikan simulasi ongkir yang jelas agar tidak ada biaya tersembunyi.

5. Manfaatkan Promo atau Diskon

Beberapa perusahaan cargo menawarkan diskon khusus untuk pengiriman besar atau rutin.

Pentingnya Transparansi Perhitungan Ongkir

Transparansi dalam perhitungan ongkir sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Jasa cargo yang profesional akan memberikan simulasi ongkos kirim menggunakan kedua metode perhitungan. Hal ini membantu pelanggan membuat rencana pengiriman yang lebih akurat, terutama untuk bisnis dengan kebutuhan rutin.

Kesimpulan

Cara hitung ongkir cargo harus memperhatikan dua metode utama, yaitu berat aktual dan berat volume. Rumus yang digunakan adalah (PxLxT)/4000 untuk jalur darat dan laut, serta (PxLxT)/6000 untuk jalur udara. Ongkir ditentukan dari hasil yang lebih besar antara kedua perhitungan tersebut.

Dengan memahami perhitungan ini, pelanggan dapat memperkirakan biaya kirim lebih tepat, memilih moda transportasi sesuai kebutuhan, dan menghemat ongkir melalui packing efisien dan konsolidasi barang. Transparansi perhitungan ongkir juga menjadi kunci agar tidak ada kesalahpahaman antara pelanggan dan jasa cargo.

Bagikan:

Related Post

Tinggalkan komentar

Konsultasikan kebutuhan pengiriman Anda kepada Kami, Kami siap memberikan solusi yang efektif, efisien dan sesuai dengan anggaran Anda.