Cargo Laut: Kirim Barang Banyak Lebih Hemat

Apa itu Cargo Laut?

Cargo laut adalah layanan pengiriman barang melalui jalur laut yang beroperasi di dalam wilayah Indonesia, menggunakan kapal kargo untuk mendistribusikan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya di seluruh kepulauan Indonesia.

Layanan ini menjadi tulang punggung logistik nasional karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau yang membutuhkan transportasi laut sebagai solusi utama pengiriman barang antar pulau.

Layanan Pengiriman via Laut

Dalam industri pengiriman barang melalui jalur laut, terdapat dua metode utama yang digunakan berdasarkan kapasitas muatan dalam kontainer, yaitu FCL (Full Container Load) dan LCL (Less than Container Load). Kedua layanan ini memiliki karakteristik yang berbeda dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dalam distribusi barang antar pulau di Indonesia.

1. FCL (Full Container Load)

FCL atau Full Container Load adalah metode pengiriman di mana seluruh kapasitas kontainer digunakan oleh satu pengirim. Dalam layanan ini, barang tidak dicampur dengan kiriman lain, sehingga memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Ciri-Ciri Full Container Load:

1. Seluruh kontainer hanya berisi barang dari satu pengirim.
2. Tidak ada proses konsolidasi dengan pengiriman lain, sehingga lebih cepat.
3. Risiko kerusakan atau kehilangan lebih kecil karena barang tidak bercampur dengan kiriman lain.
4. Efektif untuk pengiriman dalam jumlah besar atau barang bernilai tinggi.

Keunggulan FCL:

• Keamanan lebih terjamin karena tidak bercampur dengan barang dari pengirim lain.
• Waktu pengiriman lebih cepat karena tidak perlu menunggu konsolidasi dengan barang lain.
• Biaya lebih hemat dalam skala besar, karena pembayaran dilakukan berdasarkan penyewaan satu kontainer penuh.
• Memudahkan proses logistik bagi perusahaan yang memiliki kebutuhan pengiriman rutin dalam jumlah besar.

2. LCL (Less than Container Load)

LCL atau Less than Container Load adalah metode pengiriman di mana satu kontainer digunakan untuk mengangkut barang dari beberapa pengirim.

Layanan ini memungkinkan bisnis atau individu yang tidak memiliki cukup barang untuk memenuhi satu kontainer tetap dapat melakukan pengiriman dengan sistem berbagi ruang dalam satu kontainer.

Karakteristik LCL:

1. Kontainer digunakan bersama oleh beberapa pengirim dengan sistem konsolidasi.
2. Biaya dihitung berdasarkan volume barang yang dikirim, bukan penyewaan kontainer penuh.
3. Barang melalui proses distribusi dan pemisahan di pelabuhan tujuan.
4. Lebih fleksibel untuk bisnis dengan kebutuhan pengiriman dalam jumlah kecil.

Keunggulan LCL:

• Biaya lebih hemat bagi pengirim yang tidak membutuhkan satu kontainer penuh.
• Fleksibel untuk usaha kecil, e-commerce, dan pengiriman barang dengan volume kecil.
• Memungkinkan bisnis untuk melakukan pengiriman bertahap sesuai dengan kebutuhan pasar.

Jenis Armada dalam Cargo Laut Domestik

Dalam layanan pengiriman barang melalui jalur laut di Indonesia, terdapat beberapa jenis kapal yang digunakan sesuai dengan karakteristik muatan, rute pelayaran, dan kebutuhan logistik.

Setiap jenis kapal memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda untuk memastikan efisiensi dan keamanan dalam distribusi barang antar pulau.

1. Kapal Kontainer

Kapal kontainer adalah jenis kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut barang dalam kontainer. Kapal ini merupakan pilihan utama dalam pengiriman cargo laut domestik yang membutuhkan sistem logistik yang lebih terstruktur dan efisien.

Karakteristik Kapal Kontainer:

• Menggunakan sistem standar kontainer, seperti 20 feet dan 40 feet, untuk efisiensi muatan.
• Proses bongkar muat dilakukan dengan crane otomatis di pelabuhan.
• Memiliki rute dan jadwal pelayaran yang lebih terjadwal dibandingkan kapal kargo biasa.
• Digunakan untuk layanan FCL (Full Container Load) dan LCL (Less than Container Load).

Keunggulan Kapal Kontainer:

• Keamanan lebih tinggi karena barang dikemas dalam kontainer tertutup.
• Memudahkan proses logistik dengan sistem tracking dan dokumentasi standar.
• Waktu pengiriman lebih terstruktur karena menggunakan jadwal reguler.
• Efektif untuk distribusi produk manufaktur, bahan baku, serta barang dagangan dalam jumlah besar.

2. Kapal Ro-Ro (Roll-On Roll-Off)

Kapal Ro-Ro adalah jenis kapal yang dirancang untuk mengangkut kendaraan, baik kendaraan pribadi, truk logistik, hingga alat berat. Sistem “Roll-On Roll-Off” memungkinkan kendaraan masuk dan keluar dari kapal secara langsung melalui ramp tanpa perlu bongkar muat menggunakan crane.

Karakteristik Kapal Ro-Ro:

• Memiliki dek khusus untuk kendaraan, baik mobil, truk, maupun alat berat.
• Sistem bongkar muat lebih cepat karena kendaraan bisa langsung naik dan turun melalui jalur yang disediakan.
• Sering digunakan untuk pengiriman kendaraan dan logistik yang membutuhkan efisiensi waktu tinggi.

Keunggulan Kapal Ro-Ro:

• Mempercepat proses pengiriman kendaraan dan alat berat tanpa perlu pengemasan khusus.
• Mengurangi risiko kerusakan karena kendaraan tidak perlu dipindahkan secara manual.
• Efektif untuk distribusi kendaraan antar pulau, baik untuk industri otomotif maupun keperluan pribadi.

3. Kapal Cepat Pelni

Kapal cepat Pelni adalah armada laut yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk layanan pengiriman barang dan penumpang. Kapal ini digunakan untuk mengangkut barang yang membutuhkan waktu pengiriman lebih cepat dibandingkan kapal kargo biasa.

Karakteristik Kapal Cepat Pelni:

• Memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan kapal kargo konvensional.
• Digunakan untuk pengiriman barang dengan kebutuhan waktu yang lebih mendesak.
• Melayani rute-rute tertentu yang telah ditetapkan dalam jaringan pelayaran Pelni.
• Cocok untuk distribusi barang dagangan, paket ekspres, serta kebutuhan logistik penting lainnya.

Keunggulan Kapal Cepat Pelni:

• Waktu pengiriman lebih cepat dibandingkan kapal kargo reguler.
• Cocok untuk pengiriman barang dengan kebutuhan waktu tertentu atau bersifat mendesak.
• Memiliki jadwal keberangkatan yang lebih teratur dibandingkan kapal kargo umum.

Pilihan Layanan Cargo Laut

Insan Cargo Bekasi menyediakan berbagai skema layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengirim dan penerima barang. Pemilihan layanan yang tepat bergantung pada akses ke pelabuhan, kapasitas logistik, serta efisiensi biaya dan waktu pengiriman.

1. Port to Port

Layanan ini mengharuskan pengirim mengantarkan barang ke gudang Insan Cargo dan penerima mengambilnya di pelabuhan tujuan. Cocok untuk perusahaan yang memiliki sistem logistik sendiri, layanan ini menawarkan biaya lebih rendah tetapi memerlukan pengelolaan mandiri.

2. Door to Port

Barang dijemput dari lokasi pengirim dan dikirim ke Gudang Insan Cargo. Layanan ini menghilangkan kebutuhan pengirim untuk menyediakan transportasi sendiri ke Gudang Drop Point.

3. Port to Door

Barang dikirim dari gudang Insan Cargo dan langsung diantarkan ke alamat penerima. Layanan ini mengurangi keterlibatan penerima dalam proses logistik di pelabuhan tujuan.

4. Door to Door

Seluruh proses pengiriman, mulai dari penjemputan di lokasi pengirim hingga pengantaran ke alamat penerima, ditangani oleh Insan Cargo.

Kelebihan & Kekurangan Pengiriman via Laut