#BarangSampaidenganAMAN

Cara Packing Furniture & Barang Besar

Insan Cargo Bekasi

Cara Packing Furniture & Barang Besar Agar Aman
Cara Packing Furniture & Barang Besar Agar Aman
Rate this post

Pengiriman furniture dan barang berukuran besar semakin meningkat seiring perkembangan belanja online, industri properti, serta permintaan renovasi rumah. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai impor dan distribusi produk furniture di Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata 8–10% per tahun. Lonjakan ini diikuti dengan peningkatan kebutuhan jasa packing barang yang mampu menangani barang besar, berat, dan rentan rusak.

Berbeda dengan barang kecil seperti pakaian atau elektronik, furniture membutuhkan teknik pengemasan khusus. Kursi, meja, lemari, hingga sofa rentan tergores, penyok, atau patah jika tidak dikemas dengan benar.

Oleh karena itu, memahami cara packing furniture & barang besar yang tepat menjadi kunci agar barang sampai tujuan dengan aman. Artikel ini membahas secara lengkap mulai dari persiapan, bahan yang digunakan, teknik dasar, hingga tips tambahan untuk mengurangi risiko kerusakan.

Mengapa Furniture & Barang Besar Membutuhkan Packing Khusus?

Packing kursi besar dengan foam sheet dan stretch film

Furniture memiliki karakteristik berbeda dibanding barang lain. Faktor ukuran, bobot, dan bentuk menjadi tantangan utama dalam proses pengemasan.

1. Ukuran yang Besar dan Berat

Meja, sofa, atau lemari memiliki dimensi yang tidak kecil. Barang berukuran besar memerlukan kemasan yang kuat agar tetap stabil saat pengiriman. Jika hanya dibungkus seadanya, risiko tergores atau terhimpit barang lain semakin tinggi.

2. Bentuk Tidak Simetris

Sebagian furniture memiliki bentuk tidak beraturan, seperti kursi dengan sandaran lengkung atau meja dengan kaki unik. Hal ini membuat pengemasan standar menjadi sulit, sehingga butuh perlakuan khusus.

3. Material yang Rentan Rusak

Kayu, kaca, dan logam adalah material yang umum digunakan dalam furniture. Kayu bisa tergores, kaca bisa pecah, sementara logam bisa penyok jika tidak dilapisi pelindung memadai.

Persiapan Sebelum Packing Furniture & Barang Besar

Sebelum memulai proses pengemasan, persiapan yang matang sangat penting agar hasil lebih maksimal.

1. Identifikasi Jenis Furniture atau Barang Besar

Setiap jenis furniture memiliki cara pengemasan yang berbeda. Lemari kaca memerlukan perlindungan ekstra pada sisi kaca, sementara meja kayu memerlukan pelindung pada sudutnya. Identifikasi jenis barang membantu menentukan bahan dan teknik packing.

2. Siapkan Bahan Packing Barang Aman

Bahan pengemasan harus kuat dan tahan terhadap tekanan. Beberapa bahan yang disarankan antara lain:

  • Karton tebal (double wall) untuk melapisi permukaan furniture.
  • Bubble wrap ukuran besar untuk melindungi permukaan dari goresan.
  • Foam sheet atau busa tebal sebagai bantalan tambahan.
  • Stretch film atau plastik wrap untuk melindungi dari debu dan kelembapan.
  • Peti kayu untuk barang yang sangat berat atau berisiko tinggi rusak.
  • Lakban tebal untuk menyegel seluruh lapisan pelindung.

3. Bongkar Bagian yang Bisa Dilepas

Beberapa jenis furniture, seperti meja atau lemari, biasanya dapat dibongkar menjadi bagian lebih kecil. Kaki meja, rak, atau handle pintu sebaiknya dilepas untuk memudahkan pengemasan dan mengurangi risiko patah.

Teknik Dasar Packing Furniture & Barang Besar

Peti kayu untuk pengiriman furniture berukuran besar

Setelah persiapan selesai, berikut adalah teknik dasar yang perlu diperhatikan saat mengemas furniture dan barang besar.

1. Lindungi Permukaan dengan Bubble Wrap atau Foam

Lapisi seluruh permukaan furniture dengan bubble wrap atau foam sheet. Material ini melindungi dari goresan, gesekan, dan benturan ringan selama proses pengiriman.

2. Gunakan Karton Tebal untuk Menutup Sisi Furniture

Setelah dilapisi bubble wrap, tutup permukaan dengan karton tebal. Karton berfungsi sebagai lapisan tambahan untuk menahan tekanan dari luar.

3. Tambahkan Pelindung di Bagian Sudut

Sudut furniture adalah bagian paling rentan. Gunakan corner protector berbahan karton tebal atau plastik untuk menjaga sudut agar tidak penyok.

4. Bungkus dengan Stretch Film

Setelah furniture terlapisi bubble wrap dan karton, bungkus kembali dengan stretch film. Plastik ini menjaga agar furniture tidak terkena debu, air, atau kelembapan.

5. Gunakan Peti Kayu untuk Barang yang Sangat Rentan

Barang besar yang memiliki material kaca atau sangat berat sebaiknya dimasukkan ke dalam peti kayu. Metode ini memberikan perlindungan maksimal terhadap guncangan.

Cara Packing Furniture Berdasarkan Jenis Barang

Setiap jenis furniture membutuhkan metode pengemasan yang lebih spesifik.

1. Meja dan Kursi

Lepaskan bagian kaki jika memungkinkan. Bungkus bagian atas meja dengan foam sheet, lalu tambahkan karton tebal. Untuk kursi, bungkus sandaran dan dudukan secara terpisah.

2. Lemari dan Rak

Jika lemari memiliki pintu kaca, tempelkan lakban berbentuk silang pada kaca sebelum dilapisi bubble wrap. Hal ini mencegah kaca pecah berhamburan jika terkena benturan.

3. Sofa dan Tempat Tidur

Gunakan plastik wrap tebal untuk melindungi kain sofa dari debu dan kelembapan. Tambahkan bubble wrap di bagian lengan sofa atau sudut tempat tidur yang rawan gesekan.

4. Barang Berbahan Kaca

Barang besar berbahan kaca, seperti meja kaca atau rak pajangan, harus mendapat perlindungan ganda. Setelah dibungkus bubble wrap, masukkan ke peti kayu untuk mengurangi risiko pecah.

5. Barang Logam Berat

Barang logam cenderung tidak pecah, tetapi rentan penyok. Bungkus dengan karton tebal dan foam di bagian tepi agar permukaan tetap mulus.

Baca Juga : Cara Packing Barang Elektronik Agar Tidak Rusak

Tips Tambahan Agar Furniture Aman Saat Dikirim

Proses packing sofa menggunakan plastik wrap dan bubble wrap

Selain teknik dasar, ada beberapa tips tambahan untuk memastikan furniture lebih aman.

1. Tandai dengan Label Fragile atau This Side Up

Label membantu kurir mengetahui cara menangani paket. Untuk barang dengan posisi tertentu, gunakan label “This Side Up” agar tidak ditaruh terbalik.

2. Perhatikan Distribusi Berat

Distribusi berat yang seimbang mencegah furniture terguling saat diangkut. Pastikan bagian yang lebih berat diletakkan di bawah.

3. Gunakan Asuransi Pengiriman

Furniture bernilai tinggi sebaiknya diasuransikan. Dengan begitu, jika terjadi kerusakan, kerugian dapat diminimalisir.

4. Pastikan Ekspedisi Memiliki Layanan Barang Besar

Tidak semua ekspedisi mampu menangani furniture. Pilih ekspedisi dengan layanan khusus barang besar, seperti Insan Cargo Bekasi, yang berpengalaman mengirim barang dengan ukuran ekstra.

Baca Juga : Cara Packing Pakaian dan Tekstil untuk Pengiriman

Kesalahan Umum Saat Packing Furniture

Masih banyak pengirim yang melakukan kesalahan saat mengemas furniture.

1. Tidak Membongkar Bagian yang Bisa Dilepas

Furniture yang dikirim utuh berisiko lebih tinggi rusak. Membongkar bagian tertentu membuat packing lebih aman.

2. Menggunakan Kardus Tipis

Kardus tipis tidak mampu menahan beban furniture. Gunakan kardus double wall agar lebih kuat.

3. Mengabaikan Sudut Furniture

Sudut yang tidak dilindungi mudah penyok atau rusak. Corner protector sangat penting untuk bagian ini.

4. Tidak Menggunakan Stretch Film

Tanpa stretch film, furniture rentan terkena debu, lembap, atau noda saat dalam perjalanan.

Memilih Jasa Ekspedisi untuk Furniture & Barang Besar

Packing yang tepat harus didukung jasa ekspedisi yang berpengalaman.

1. Pilih Layanan Khusus Barang Besar

Beberapa ekspedisi memiliki layanan khusus untuk barang berukuran besar. Layanan ini menjamin furniture mendapat penanganan sesuai standar.

2. Gunakan Ekspedisi dengan Armada yang Sesuai

Barang besar membutuhkan armada truk atau kontainer. Pastikan ekspedisi memiliki fasilitas yang mampu mengangkut barang ukuran besar.

3. Pertimbangkan Asuransi dan Reputasi

Asuransi penting untuk mengurangi risiko kerugian. Selain itu, periksa reputasi jasa pengiriman melalui ulasan pelanggan. Insan Cargo Bekasi, misalnya, dikenal memiliki pengalaman luas dalam menangani pengiriman furniture.

Kesimpulan

Furniture dan barang besar memerlukan teknik pengemasan yang lebih teliti dibanding barang biasa. Dari penggunaan bubble wrap, foam sheet, karton tebal, hingga peti kayu, semua langkah tersebut penting untuk menjaga keamanan barang selama perjalanan. Cara packing furniture & barang besar yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan, sekaligus memberikan kepuasan bagi penerima.

Dengan persiapan matang, teknik yang benar, serta dukungan jasa ekspedisi terpercaya, pengiriman furniture bisa dilakukan dengan aman, efisien, dan profesional.

Bagikan:

Related Post

Tinggalkan komentar

Konsultasikan kebutuhan pengiriman Anda kepada Kami, Kami siap memberikan solusi yang efektif, efisien dan sesuai dengan anggaran Anda.